Apa yang kamu harapkan Maret? Maret, bulan rasa dan keindahan. Maret muncul setelah purnama indah bergeser dari tengger-an malam. maret ada dalam kegelisahanku pada dunia dan keberadaan. Ada yang kembali ku pertanyakan, apakah aku sudah mengada dalam dunia ataukah tenggelam dalam hari-hari yang bergelombang ragu-ragu.
dalam dunia ku sendiri pun aku tak yakin, apakah sudah betul-betul sesuai dengan dugaan-dugaan dahulu. aku malah pasrah dalam pusaran waktu yang datang begitu datar, menghampiriku dengan lugas namun membosankan. aku sepertinya boyak dengan duniaku yang tak tertantang. padahal, gaya borjuasi sudah kulakoni, aku nongkrong saban malam di warkop, berbincang tentang hal-hal besar dengan para senior, pada waktu yang lain saya ke toko buku, dan betul-betul mencermati buku yang ada. pada waktu yang lain saya jalan-jalan dengan kekasih, yang begitu besar mencintaiku.. tapi, aku malah tak sadar, nikmat yang datang dan aku lakoni sudah begitu besar.
aku mendeteksi, bahwa aku kurang menempatkan waktu dalam karya. aku justru melambat dalam mengejar arus waktu dalam persiapan menuju kejayaan. kejayaan menghampiri, tapi justru aku menampik. aku membiarkan diriku terjebak dalam pesona waktu senggang. aku merasa waktu senggang itu ibarat hantu, yang menghantui jiwa kreatif ku. ia membuatku terlena dalam suasana damai tapi justru mencekam. aku pun melupakan banyak hal, seperti tugas-tugas, rencana-rencana. aku mengharapkan sesuatu yang besar di kemudian hari dengan banyak belajar, justru melupakan hal-hal kecil pada masa sekarang. ini seperti bom dinamit. aku harus segera menyeimbangkannya kembali, dan mendata apa-apa yang menjadi prioritas utama. aku pun harus mengasah terus-menerus kemampuan menulis, keterampilan ini tidak boleh sirna lantaran kemalasan.
dengan begitu, resolusi harus hadir pada awal maret ini. bisa disebut resolusi maret. maret yang ditaburi musik Jazz, maret yang damai. resolusi yaitu menulis setiap hari, membuat laporan-laporan utama, mengarsipkan dengan rapi data-data, membaca buku pada waktu senggang.. saya berharap dapat memenangi beberapa lomba blog, yang selama ini saya remehkan.. sekarang saya tak boleh meremehkan apa pun itu. saya harus menganggap segalanya penting. termasuk juga dalam hal cinta. cintaku pada dian. harapan yang akan mengisi waktu-waktu ku di bulan maret.
2 minggu yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar