Badan sehat bugar, keringat
menguap lambat lenyap dari tutupan pori-pori tubuh. Saya begitu tenggelam dalam
permainan tenis meja semalam ini, walau amatiran dan masih sulit mengembalikan
bola. Bola yang terpantul berdasarkan sudut pukulan dinding bat. karena
pantulan itulah disebut pimpong. Ia berdetak mengikuti hukum semesta, hukum
fisika.
Permainan asal cina ini
mengharuskan gerak kaki yang gesit dan kelincahan merespon gerak bola. Gerak kaki
mendukung topangan untuk pergerakan tangan dalam mengembalikan bola-bola yang
mengarah ke sudut, memantul jauh ke belakang, atau pun bola pelan yang
menyeberang dari net. Hal mendasar lainnya adalah kecepatan. Tangan mengayunkan
bat dengan cepat, agar bola punya daya untuk melintasi batas dan menyentuh
medan.
Dari semua itu, permaian tenis meja
ini mengajarkan sensitifitas dan semangat. Teknik sangat diperlukan sebagai
langkah awal, minimal tahu cara mengembalikan bola dengan cepat, teknik
berikutnya adalah tahu menempatkan bola pada sudut yang tepat, agar lawan sulit
mengembalikannya, teknik berikutnya adalah teknik servis, teknik smash, dan
teknik blok. Tapi dibalik teknik ada yang disebut kendali pikiran. Pikiran lah
yang menentukan bola akan diposisikan dimana, yang tentunya sesuai dengan
kondisi. Nah, pikiran ini bisa aktif jika kita fokus pada permainan atau
konsentrasi penuh dalam menghadapi medan pertarungan. Sementara kita bisa
konsentrasi jikalau kita punya hasrat dan semangat. Kemauan kuat sangat
menentukan tingkat konsentrasi kita.
Raga dan jiwa sadar terhadap
medan, sehingga kita bisa mengerti dan belajar dari pukulan-pukulan sebelumnya.
kita akan tahu dimana letak kekurangan kita. Sehingga dengan pelan dan terus
belajar kekurangan itu akan ditutupi. Keseringan latihan dengan sendirinya akan
melahirkan sensitifitas, kehadiran jiwa yang peka terhadap situasi. Itulah sebabnya
latihan sangat dianjurkan. Lantaran dapat mengasah detail-detail pelik dan
memperhalus yang masih kasar. Sebab, pada olahraga manapun, dalam kekasaran
terkandung kelembutan. Lembut yang dimuncul dari kelihaian teknik, kecerdasan
memilih, menentukan posisi dan mengendalikan situasi, disertai sensitifitas
atau respon terhadap objek yang menghampiri.
Kita sekadar memantulkan objek
yang hadir pada kita, seperti cermin yang memantulkan realitas. Cermin itu
mestilah bersih sehingga tidak menghasilkan bias. Dalam hati kita pun terdapat
cermin, yang terkadang tertutupi oleh debu-debu dosa, yang pada akhirnya membuat
kita tidak sensitif. Kita pun permisif terhadap penindasan terhadap diri kita
dan pada orang lain, kita tiba-tiba merasa bosan mengamati kenyataan, merasa
boyak terhadap kata-kata nasehat, kita pun pada akhirnya lalai dan dengan
gampang melukai perasaan orang lain.
Yah.. mungkin juga karena kita
kurang latihan atau kurang tunduk pada hukum alam.
1 Maret 2013
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
SALAM KENAL SEMUA,…!!! SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual AKI…Angka AKI KANJENG Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu alamat KI KANJENG..Saya coba beli Paket 2D ternyata Tembus…dan akhirnya saya pun membeli Paket 4D…Bagai di sambar Petir..Ternyata Angka Ritual Ghoib KI KANJENG…Tembus 4D…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib anda seperti saya…Anda Bisa CALL/SMS Di Nomer KI KANJENG DI 085-320-279-333.(((Buktikan Aja Sendiri Saudara-Saudari)))
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG GAIB
3.JUAL TUYUL MEMEK
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
Posting Komentar