semoga blog ini dapat menjadi media inspirasi informasi berguna dan sebagai obat kegelisahan..

Hingga September ini

 Hingga September ini, situasi masih terasa menegangkan. Tidak juga membesar-besarkan, hanya saja, kekuatan-kekuatan anti pembaharuan tampaknya makin kepanasan. Tindakan-tindakannya mulai menunjukkan aksi seperti pepatah "kebakaran jenggot". 

Di kota ini, betul-betul terasa suasana pertarungan, meski lebih bersifat psikologis dibanding fisik, antara kekuatan-kekuatan yang ingin membangun dengan kekuatan-kekuatan yang hanya berorientasi diri dan kelompok. Gerakan-gerakan bawah tanah untuk membangun narasi, pemojokan satu pihak, sabotase berbasis aturan, pelarangan-pelarangan dilakukan. Meski begitu, kami tak gentar, kami tahu yang kami lakukan adalah hal yang benar. Kami akan terus maju, walaupun beberapa kali mundur, karena kesalahan-kesalahan sendiri.

Di kota ini, saya memahami bahwa cukup banyak orang/pihak yang tidak menyenangi perbaikan-perbaikan, kejujuran-kejujuran, langkah sistematik, pelajaran-pelajaran. Orang-orang ini, lebih menyenangi hal-hal yang bersifat praktis, manuver-manuver langsung untuk mengamankan kepentingan masing-masing. Dan melakukan langkah-langkah politis untuk membatasi gerak-gerak pihak yang menginginkan perubahan lebih baik secara progresif. 

Kami berjuang dengan cara-cara yang benar, baik melalui gerakan sosial dengan lembaga swadaya masyarakat, maupun dengan melalui bisnis udang, dengan mendorong teman-teman yang tertarik untuk membangun gerakan bersama melalui penjualan, dengan harapan ada peningkatan harga di tingkat bawah, serta perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjamin kualitas produk yang baik. Pun dalam organisasi, kami telah berupaya memberikan yang terbaik bagi organisasi, berupa metodelogi berbasis pengalaman dan pengamatan kami, kerja-kerja nyata untuk memahami akar-akar persoalan masyarakat. Melakukan kegiatan berdasarkan logika dan SOP yang sudah dikontekstualkan dengan kondisi setempat. 

Kami menganggap sudah tidak ada lagi untuk saat-saat ini jalan damai, walaupun mungkin kita dapat terlihat berdamai di muka umum, tapi pada dasarnya tidak dapat, sebab terdapat perbedaan yang jauh, mengenai prinsip-prinsip dasar dalam pendampingan. Kami tak dapat bekerjasama dengan komprador-komprador, pihak-pihak yang hanya memanfaatkan lembaga untuk berkongsi, menggalang kekuatan kelompok, dan menunjukkan tindak-tindak tak melanggar moralitas pelaku/pendamping sosial.  

 Demikianlah cerita hari ini... di sebuah negeri yang lagi muram, sebuah cerita dongeng, satu seratus malam. 




Related Posts

0 komentar:

Hingga September ini