Tuhan dalam Gen Kita

Tak ada lagi alasan untuk tak percaya diri, merendah, dan mengaku tak mampu mengerjakan sesuatu. Dalam buku The Divine Message Of The DNA karya Kazuo Murakami, Ph.D., seorang ahli genetika Terkemuka dunia membuktikan bahwa dalam diri kita terdapat kekuatan dahsyat yang hendaknya kita kelola. Kekuatan yang tersusun dari rantai polinukleotida, himpunan basa gula, dan fosfat, yaitu gen.
Kazuo menunjukkan bahwa karakteristik genetik tidak bersifat tetap dari generasi ke generasi, tapi senantiasa berubah tergantung dari lingkungan dan faktor-faktor eksternal lainnya. Unsur kelemahan seseorang dapan dilawan dengan usaha gigih, dengan begitu efek dari gen-gen negatif dapat ditekan. Kita dapat memberikan perlakuan kepada diri kita bahwa sesuatu itu dapat kita peroleh, berupa stimulus-stimulus psikologis yang berhubungan dengan cara pandang kita – dengan demikian gen-gen positif teraktifasi dan gen negatif akan padam (random).
Berbagai fenomena di sekeliling kita menunjukkan adanya hubungan itu. contohnya, suatu syok yang sangat hebat dapat mengubah warna rambut seseorang dalam satu hari saja. Sebaliknya, seorang pasien pengidap kanker mematikan yang divonis hanya dapat hidup selama enam bulan, satu tahun, atau bahkan bertahun-tahun lebih lama lagi. Seseorang yang tidak pernah mengisap sebatang rokok pun dalam hidupnya mungkin mengidap kanker paru-paru, sementara seorang lain yang merokok seratus batang setiap harinya mungkin tetap sangat sehat. Kekuatan dahsyat karena jatuh cinta, membuat seorang pelajar yang tak berprestasi menjadi seorang pekerja keras yang tiba-tiba menonjol kerja kerasnya. Segala fenomena ini terkait dengan cara kerja gen kita, dimana hasil akhir dapat berubah tergantung dari sikap yang dimiliki setiap individu.
Gen sangat berperan dalam setiap tingkah laku kita. Contonya saat kita berbicara, gen memainkan peran penting dalam menyaring informasi linguistik dari otak. Walaupun bekerja berdasar pada prinsip umum, gen menyebabkan terjadinya kombinasi yang tak terhingga dan memastikan tak pernah ada dua mahluk yang sama persis. Anda ada di dunia ini karena kebetulan anda terpilih dari tujuh puluh triliun kemungkinan yang berbeda. Betapa istimewanya Anda.

Pemikiran Genetik
Kazuo beranggapan bahwa ’Penyakit datang dari pikiran’, cara berfikir kita dapat menyebabkan kita sakit atau membantu kita memulihkan diri. Apa yang kita pikirkan memengaruhi cara kerja gen kita, sementara beberapa ilmuan percaya bahwa gen dan cara mereka berfungsi menentukan apakah kita menjalani kehidupan yang bahagia. Hal ini tak berarti bahwa kebahagiaan sudah ditentukan saat lahir, tapi gen yang mengatur kebahagiaan itu pasti ada dan tersimpan dalam diri setiap orang. Gen-gen itu tinggal menunggu untuk diaktifkan.
Bagaimana gen bahagia itu dapat dinyalakan? Jawabannya adalah menjalani setiap hari semaksimal mungkin dengan sikap yang positif. Kazuo menyebut hal ini ”hidup dengan gen yang menyala”. Keadaan mental seperti ini mengaktifkan gen-gen yang baik dan menonaktifkan gen-gen buruk. Banyak orang, tokoh yang mengubah perjalanan sejarah dengan berfikiran positif.
Saat ini telah banyak pandangan yang sebenarnya merusak kualitas hidup. Ungkapan-ungkapan seperti ”saya tidak boleh mengonsumsi minuman keras”, ”saya harus berhenti merokok”, saya harus mengurangi konsumsi garam saya”, adalah contoh-contoh pemikiran yang tidak mempan dalam mengaktifkan gen positif. Walaupun secara statistik data tersebut akurat, namun dengan mempercayai hal tersebut akan menyebabkan stress yang tak perlu, mengakibatkan dampak negatif dalam gen kita.
Apa yang baik untuk Anda tergantung dari setiap individu. Jika anda menyukai sesuatu, nikmati saja. Jika anda mengidamkan makanan, makan saja. Selama hal itu tidak membuat Anda sakit, nikmatilah. Yang penting adalah mengaktifkan gen-gen positf Anda. Kunci untuk melakukan ini adalah cara berfikir anda.
Sesuatu yang Agung
Ada sepotong teka-teki yang menggelitik Kazuo Murakami, yaitu siapakah yang menuliskan kode luar biasa ini? Apakah kode genetik ini terjadi secara spontan saja? Kazuo menganggap bahwa di belakang semua ini terdapat kekuatan maha besar, di luar pemahaman manusia. Ia menyebutnya sebagai ”Sesuatu yang Agung”. Tanpanya, kehidupan yang berjalan dengan mulus berdasar dari cetak biru yang luar biasa luas yang dipadatkan dalam sebuah sel mungil ini tidak dapat tercipta.
Banyak orang beranggapan bahwa membuat bayi itu mudah, namun hal ini merupakan cara berfikir yang arogan. Peran yang kita jalankan hanya menciptakan kesempatan bagi sebuah kehidupan untuk dilahirkan, setelah lahir, memberi kehidupan tersebut nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh. Anak-anak tumbuh alami sesuai dengan prinsip-prinsip kehidupan yang tersusun dengan sangat mendetail.


CB Blogger