semoga blog ini dapat menjadi media inspirasi informasi berguna dan sebagai obat kegelisahan..

Pertemuan


Siapakah yang tidak rindu terhadap pertemuan? Berjumpa dengan kenangan sekaligus harapan. Bersapa dengan senyum dan gelak haru, lalu berbincang kesana-kemari, terhadap keseharian, masa lalu dan mimpi-mimpi.. barangkali, ketika saat-saat bertemu itu, kita diangkat kembali ke sesuatu yang lebih hidup, keluar dari kemelut, ataukah menghindarkan kita pada penyakit parah yang disebut kebosanan..

Mungkin, kita tak pernah menyangka akan bertemu lagi dalam rentang waktu yang begitu cepat, walau sebenarnya sudah cukup lama.. beginilah waktu mempermainkan kita, kita tak pernah tahu kapan kita merasakan penantian panjang dan menyesakkan, dan kapan waktu itu menggebrak pintu kesadaran kita, bahwa esok kita sudah bertemu lagi.. ah, kalau seperti itu, hidup itu akan terasa sangat singkat.! Dan kita pun akan terhenyak kalau-kalau nanti kita begitu cepat bertemu dengan Yang Maha Tahu.. Allahumma salli ala Muhammad wa Ali Muhammad..

Begitu bahagianya kita kalau yang kita rindukan itu juga merindukan kita.. rasa-rasanya, seperti air sungai yang bertemu dengan air laut, kemudian melahirkan tipe ekosistem baru yang lebih kaya yang disapa Estuari/payau. Pada titik pertemuan ini, muncul organisme-organisme potensial yang memakmurkan manusia, seperti udang dan kepiting. Ataukah seperti pertemuan arus perairan panas dan dingin, yang diketahui sebagai tempat ikan-ikan ruah melimpah..

Tapi, bagaimanakah nasib kita jika pertemuan itu tak dikehendaki, oleh dua pihak ataupun satu pihak? Mungkin yang terjadi adalah basa-basi, pura-pura. Lebih parahnya lagi kalau orang yang kita merasa kenal itu tak menghiraukan kita, dengan cukup berkata, “kenal dimana ya?”.. maka runtuhlah bangunan harga diri kita. Kita merasakan sakit, seperti duri dalam daging, menyisakan rasa pahit. Disitulah kembali kita diuji, apakah kita bisa bertahan dikondisi sulit, walau pernah juga kita mencapai masa-masa gemilang. Kata orang,, untuk mencapai makna sesuatu,, kita mesti bergumul dulu dengan batu ujian.. seperti penyepelean, penghianatan, hingga diinjak-injak.. tapi, saat diinjak itu, tak pantaslah kalau kita tak melawan, minimal kita harus berteriak.!! Anjing saja akan menggonggong kalau diusik..

Pertemuan adalah puncak, dan saya meyakini bahwa menuju puncak juga berarti kehidupan. Betapa tidak enaknya kalau kita sudah meraih finish hanya dengan langkah pertama dan tanpa ada lawan main. Betapa tidak serunya kehidupan tanpa ada goncangan dan petualangan.. saat-saat mencari dan berjalan itu kita menemukan banyak hal, baik dan buruk, yang mewarnai hidup dan akan menentukan langkah ke depan.

Tentang perjalanan menemukan makna ini, kita tidak pernah selesai, karena kita memang selalu merasa setengah jadi.. hanya saja, ketika hendak menikmati yang besar, maka rajin-rajinlah merawat yang kecil-kecil, dari yang sedikit kita akan belajar untuk memperoleh banyak. Sementara ketika yang banyak datang tanpa proses yang sedikit, justru yang muncul bisa jadi adalah perasaan tamak, dan mungkin kalap.

Ah, mungkin, yang tertera di atas hanyalah sebaris-sebaris kata-kata sepele. Itu pun terbuka pilihan, dimana apakah kita ingin menerima ataukah menolak.. seperti kata pepatah,, “Kita tak dapat merubah seseorang atau kaum, mereka sendirilah yang dapat merubah kehidupannya.. tapi kita punya kesempatan untuk mempengaruhinya.. “..

Tapi,, kenapa kita bisa bertemu dengan ini dan itu, lalu bukan ini dan itu.. adakah sesuatu yang diluar kehendak kita? Yang mengatur segala pertemuan-pertemuan ini..? tentang ini,, saya betul-betul tak tahu.. mungkin inilah yang disebut “takdir”..

Cengkareng Timur, 20 Juli 2011



0 komentar:

Pertemuan